Sebelumnya akan ditegaskan jika
metode ini tidak ada jaminan keselamatan pada smartphone anda. Jika ada
kerusakan yang terjadi dikarenakan
mengikuti metode ini semuanya bukan tanggung jawab yang nulis yach ? hehehe ...
Jadi pikir-pikir dengan matang sematang-matangnya. :D
Di akhir tulisan ini mungkin anda
akan berfikir, wah isi artikel ini sih sudah pernah saya baca di artikel
lainnya. Ya engga apa-apa atuh, namanya juga latihan memperlancar menulis ih...
meni sebel!! Mungkin beberapa rekan lainya masih kurang faham, anggap saja
tulisan ini dapat semakin memperjelas saja.
Banyak jalan menuju ROMA.
Banyak cara untuk memperbesar
memori internal smartphone anda yang mungkin anda menganggap terlalu kecil
ukurannya untuk memenuhi napsu menginstall aplikasi. Dimana aplikasi-aplikasi
android semakin hari semakin banyak jumlahnya. Cara yang saya gunakan menurut
saya ini adalah cara yang paling sederhana dan cukup cepat. Tidak melalui jalan
berliku, menanjak dan menurun... hehehe
Beberapa metode lainnya untuk membesarkan
memori internal smartphone android anda, misalnya dengan aplikasi link2sd (dan
link2sd variant lainnya) dan menggunakan script a2sd. Yang akan saya gunakan
kali ini adalah a2sdx buatan Amarullz. Kelebihannya kenapa saya menggunakan
script a2sdx adalah saya menerapkannya dengan cara yang sederhana dibanding
yang lain. Sumpah, cepet !! Disamping itu juga tergantung daya tangkap dan
pemahaman otak anda tentunya hehehehe.. !! Kelebihan lainnya
dapat dibaca di website resminya di
www.amarullz.com
Jenis Handphone yang sudah pernah
dicoba untuk memperbesar memori internal
1. Samsung
Galaxy Young
2. Samsung
Galaxy Mini
3. Smartfren
AndroMax 2
Jadi jika ada pertanyaan apakah
bisa diaplikasi pada smartphone xxx ?? jawabanya ya coba saja sendiri atuh! Selain
anda akan mendapatkan sebuah kesimpulan jika anda mencoba untuk menggunakan
cara ini pada smartphone type lainnya, anda akan mendapatkan sesuatu yang
sangat berharga yaitu : pengalaman !
Akan sangat keterlaluan jika ada
pertanyaan seperti ini “ Bisa engga digunakan metode ini pada handphone ESIA
UNYU ?” ok, dengan cukup terharu akan saya jawab sekarang
pertanyaan-pertanyaan seperti ini... Jawabannya “ MASBULOH!!!” ok ? ehem-ehem
*benerin dasi...*
Lanjut...
Pengertian/keuntungan “memperbesar
memori internal”
Mengsimulasikan salah satu
partisi yang ada pada sdcard menjadi memori internal, memori internal secara
default pabrikan mempunyai kapasitas yang cukup kecil. Dengan cara
mengsimulasikan seperti ini, akan memungkinkan bagi kita untuk dapat
menginstall banyak aplikasi yang sebelumnya sangat terbatas. Kita dapat
menentukan sendiri besar kapasitas dari partisi yang akan kita rubah menjadi
memori internal. Jadi bukan hanya Mak Erot yang dapat memperbesarkan sesuatu ?
anda pun dapat memperbesar sesuatu, yang kali ini dimaksud adalah memori
internal smartphone Android anda.
Syarat yang harus diketahui
adalah, menggunakan microsd yang cukup besar minimal 4Gb dan maksimal 16Gb.
Jika menggunakan kapasitas 32Gb kemungkinannya saya tidak tahu. Karena saya
tidak akan membuang-buang uang saya untuk membeli sdcard dengan kapasitas 32Gb
hanya untuk smartphone. Karena saya tidak akan mengisi sdcard saya hanya dengan
koleksi file-file 3gp saja heuheuhuehue....
Partisi yang akan dibuat sekitar 500mb (1/2Gb)
Saat ini banyak jenis microsd yang dijual dengan harga yang cukup murah.
Pastikan microsd yang anda beli cukup handal dengan mempunya jenis minimal
class 6. Direkomendasikan untuk menggunakan class 10. Class 10 mempunyai
perbedaan nilai kecepatan baca/tulis yang cukup besar. Karena partisi yang
disimulasikan menjadi memori internal, kegiatan baca menulis system akan sangat
mudah dan tidak lambat. Apalagi jika aplikasi yang terinstall cukup banyak.
Sekali lagi, tergantung pada tingkat pemahaman anda... jika anda sudah 10 kali
mencoba dan 11 kali diantaranya gagal melulu... ini artinya sudah saatnya anda
meminta bantuan teman terdekat. wkakwkakwkawka
Apapun yang berlebihan hasilnya
tidak begitu baik.
Menurut saya menggunakan partisi
lebih dari 1Gb untuk disimulasikan menjadi memori internal tidak dianjurkan.
Teorinya untuk hardware yang sudah dibuat oleh para ahli smartphone dari
perusahaan smartphone tersebut tentunya sudah menjalani proses penelitian.
Mengapa pada smartphone yang kita gunakan, misalnya Samsung Galaxy Young ini
hanya dibekali dengan memori internal kurang dari 200mb ? tentunya pertimbangan
spesifikasi smartphone itu sendiri dan perbandingan harga yang menjadi faktor
penentunya. Misalkan anda nekat ingin menggunakan 5Gb untuk memori internalnya,
bisa ? ya bisa saja.... jalan ? belum tentu... hahahaha... *mikir atuh*
logikanya misalkan motor bebek anda dipasang mesin Harley Sport... bisa
dipasang?? Ya bisa...!! jalan ?? belum tentu lah.... paling langsung terbang...
:) ingat, spesifikasi maksimal dan minimalnya diperhatikan atuh...
Jika pabrikasi sudah menentukan
200mb untuk memori internalnya, sudah tentu penggunakan aplikasi dengan total
ukuran memori internal dimana aplikasi tersebut terinstall akan sudah optimal.
Tentunya belum pada batas maksimum. Maka saya rekomendasikan untuk membuat
partisi hanya 500mb sampai 600mb saja. Jumlah ini sudah dua kali lipat dari
standar pabrikasinya. Dan ini standar optimal yang sudah sering saya gunakan.
Beberapa teman mungkin menggunakan 1gb untuk partisi sebagai memori
internalnya, tidak masalah. Nantinya akan terasa ada perbedaan dengan
menggunakan partisi yang hanya 500mb saja. Percaya dech! Kalau engga percaya
tanya Mak Enok! hihihihihi
Ada kelebihan tentunya akan ada
kekurangannya juga.
Kekurangan atau dampak jelek yang
kemungkinan terjadi apabila pembesaran memori internal ini dicoba.
1. Akan
ada waktunya terjadi smartphone mengalami panas jika dipakai atau dicharge
2. Terjadi
lag atau bahkan hang kemudian restart sendiri, ini karena penggunakan microsd
class rendah.
3. Kebiasaan
aplikasi terinstall banyak, karena memori internalnya luas tergoda untuk terus
menginstall.
4. Sdcard
akan rusak, mati total. Hal ini jarang terjadi tetapi kemungkinannya tetap ada.
Banyak script atau aplikasi yang
dapat memperbesar memori internal yang diambil dari partisi sdcard. Beberapa
dasar konsepnya sama dengan yang lain. Disini akan sedikit saya jelaskan
teorinya saja.
Aplikasi script yang digunakan
yaitu a2sdx-nya Kang Amarullz. Perhatikan, saya sudah mencoba menggunakan
metode ini pada daftar type smartphone yang sudah saya tuliskan pada awal
artikel ini. Jadi untuk type smartphone lainnya belum pernah saya coba praktekan,
seringnya saya menggunakan metode ini pada Samsung Galaxy Young.
Teorinya cukup mudah saja,
setelah sdcard dipartisi dengan keterangan seperti dibawah ini - Misal kita
menggunakan sdcard ukuran 4Gb, saya bagi menjadi :
-
Partisi ext2 dengan kapasitas 500mb
-
Partisi Fat32 dengan kapasitas 3,5Gb (sisanya)
Saat ini saya tidak menggunakan
partisi swap, karena kebanyakan kernel tidak begitu support untuk menggunakan
swap partisi. Maka yang akan saya gunakan adalah swap file, yang nantinya akan
disimpan pada partisi Fat32. Uraian ini akan kita bahas lain kali.
Ya, hanya dua partisi saja kok,
cukup. Partisi ext2 saya hanya menggunakan 500mb saja. Dengan asumsi saya pun
tidak akan banyak menggunakan aplikasi yang terinstall. Berbeda jika anda
seorang gamer. Mungkin akan membutuhkan 1Gb untuk partisi ext.
Partisi untuk memori internal
saya menggunakan jenis partisi ext2 saja, jika ingin menggunakan partisi ext
atau ex4 anda harus memeriksa kemampuan kernel yang anda pakai. Apakah sudah
support atau belum untuk menggunakan partisi dengan format ext3/ext4.
Setelah sdcard sudah siap,
masukan pada smartphone, mulailah nyalakan ! jangan pakai kunci kontak atau
korek api, cukup tombol ON nya saja...
hehehehehe.. Untuk Samsung Galaxy young
dan Galaxy Mini akan lebih mudah jika masih menggunakan stockrom. Jika
menggunakan Custom Rom, ada kemungkinan metoda ini tidak akan berhasil dengan
lancar. Juga untuk merk type smartphone lainnya, dianjurkan jika mencoba metoda
ini ketika masih menggunakan stockrom. Karena Smartphone Andro Max2 yang saya
pernah coba praktekan masih menggunakan stockrom.
Siapkan file a2sdx-nya simpan
pada sdcard. Install aplikasi file manager seperti file expert, rootexplorer
atau apasaja yang mempunyai feature jelajah file pada system. Ingat Smartphone
yang sudah ROOT yang dapat menggunakan metoda ini.
Cepat dan sederhana
Ketika smartphonenya sudah nyala,
menggunakan file manager cukup disimpan pada direktori /etc/init.d/ saja,
kemudian set permissionnya 775 atau 777 dan restart smartphonenya. Jika metode
ini berhasil maka memori internal smartphone anda akan berubah sebesar partisi
ext2 yang sudah anda siapkan. Beres!
Seperti biasa, yang komennya “pertamax”
dan sejenisnya... ciri orang yang cekak ide komen, tidak lucu, kurang
sosialisasi dan kemungkinan bergizi buruk. Kemudian bagi yang mengajukan
pertanyaan yang susah dan apalagi bernada protes, akan dikenakan denda 5000
perak berupa pulsa.. silahkan hubungi saya dibelakang panggung. hahaha......
Download A2sdx MOD di
sini
Semoga membantu